Telinga yang Tidak Beres
Amir masuk ke kantor praktek seorang dokter terkenal yang ramai. Dengan ramah resepsionis bertanya kepada Amir.
Resepsionis: "Apa keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan titit saya..."
Resepsionis tersebut kelihatan kaget mendengar Amir begitu blak-blakan, lalu berkata dengan suara setengah berbisik.
Resepsionis: "Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara blak-blakan di depan orang banyak."
Amir: "Lho... mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa masalah saya, ya saya jawab masalah saya."
Resepsionis: (tersenyum) "Biasanya kita tidak pernah menggunakan bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar dulu kemudian masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak."
Amirpun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis tersebut menyambutnya.
Resepsionis: "Ya pak, ada keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan telinga saya."
Resepsionis: "Kenapa telinga Bapak?"
Amir: "Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing..."
Resepsionis: "Apa keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan titit saya..."
Resepsionis tersebut kelihatan kaget mendengar Amir begitu blak-blakan, lalu berkata dengan suara setengah berbisik.
Resepsionis: "Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara blak-blakan di depan orang banyak."
Amir: "Lho... mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa masalah saya, ya saya jawab masalah saya."
Resepsionis: (tersenyum) "Biasanya kita tidak pernah menggunakan bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar dulu kemudian masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak."
Amirpun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis tersebut menyambutnya.
Resepsionis: "Ya pak, ada keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan telinga saya."
Resepsionis: "Kenapa telinga Bapak?"
Amir: "Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing..."