Gara-Gara Viagra
Seorang wanita setengah baya, mengunjungi dokter, "Dok," katanya, "anunya suami saya payah, tidak bisa 'ereksi' sama sekali." Dokter balik bertanya, "Sudahkah anda mencoba 'Viagra'?
"Oh..belum, pasalnya suami saya melolak dan ia bilang ia tidak usah minum apapun masih bisa, tapi, Dok, saya benar-benar membutuhkan yang satu itu", kata wanita itu.
"Baiklah, kalau begitu saya berikan anda sebotol pil ini. Agar suami anda tidak tahu, masukan satu pil ini pada kopi atau makanan, pada saat makan, dan tunggu saja, apa yang terjadi." kata dokter. Beberapa hari berselang, wanita itu datang lagi dan berteriak.
"Dok, saya kembalikan barang berbahaya ini." katanya sambil melemparkan botol Viagra.
"Loh... kenapa? saya pikir ini yang anda butuhkan." kata dokter.
"Yah... tentu saja saya membutuhkan hubungan intim, tetapi, pil ini sudah saya letakkan dikopinya, setelah diminum 15 menit kemudian, ia langsung menelantangkan saya dimeja makan, lalu melepaskan pakaianku dan memcumbuiku berkali-kali."
"Nah, kalau begitu kan bagus. " timpal dokter.
"Apa yang salah?"
"Masalahnya piring, gelas dan makanan yang diatas meja semuanya berterbangan hingga pecah, petugas restoran menahan kami, dan menyerah kami pada yang berwajib"
"Oh..belum, pasalnya suami saya melolak dan ia bilang ia tidak usah minum apapun masih bisa, tapi, Dok, saya benar-benar membutuhkan yang satu itu", kata wanita itu.
"Baiklah, kalau begitu saya berikan anda sebotol pil ini. Agar suami anda tidak tahu, masukan satu pil ini pada kopi atau makanan, pada saat makan, dan tunggu saja, apa yang terjadi." kata dokter. Beberapa hari berselang, wanita itu datang lagi dan berteriak.
"Dok, saya kembalikan barang berbahaya ini." katanya sambil melemparkan botol Viagra.
"Loh... kenapa? saya pikir ini yang anda butuhkan." kata dokter.
"Yah... tentu saja saya membutuhkan hubungan intim, tetapi, pil ini sudah saya letakkan dikopinya, setelah diminum 15 menit kemudian, ia langsung menelantangkan saya dimeja makan, lalu melepaskan pakaianku dan memcumbuiku berkali-kali."
"Nah, kalau begitu kan bagus. " timpal dokter.
"Apa yang salah?"
"Masalahnya piring, gelas dan makanan yang diatas meja semuanya berterbangan hingga pecah, petugas restoran menahan kami, dan menyerah kami pada yang berwajib"