Takut Digampar
Seorang musafir yang telah menempuh perjalanan jauh tiba disebuah kota dan bertamya pada anak kecil yamg tengah bermain.
"Ee..nak, pe..pe..pengi..na..na..pan, ter..ter..dekat, le..lewat, ma..ma..mana..ya ?"
Anak kecil yang ditanya hanya diam saja.
Musafir tersebut bertanya kembali.
"Nak..,le..le..wat, ma..ma..mana, ka..ka..ka..kalau.., mau ke..ke.., pe..pe..pengina..na..pan, ter...ter..de..dekat ?"
Anak tersebut tetap diam, hanya memandang saja. Untuk ketiga kalinya, musafir itu bertanya, tapi tetap tidak mendapat jawaban. Akhirnya dia beranjak pergi, sambil menggerutu.
Seorang Bapak yang menyaksikan kejadian tersebut, menghampiri anak itu dan bertanya.
"Anak baik, kenapa tidak mau menjawab pertanyaan musafir tadi. Kamu tidak tahu jalan ke Penginapan ?"
"Sa..sa...saya, se..se..se...sebenarnya, ta..ta..tahu. Ta..tapi sa...sa...saya, ta..ta...ta..takut di ga..ga...ga...gampar."
"Ee..nak, pe..pe..pengi..na..na..pan, ter..ter..dekat, le..lewat, ma..ma..mana..ya ?"
Anak kecil yang ditanya hanya diam saja.
Musafir tersebut bertanya kembali.
"Nak..,le..le..wat, ma..ma..mana, ka..ka..ka..kalau.., mau ke..ke.., pe..pe..pengina..na..pan, ter...ter..de..dekat ?"
Anak tersebut tetap diam, hanya memandang saja. Untuk ketiga kalinya, musafir itu bertanya, tapi tetap tidak mendapat jawaban. Akhirnya dia beranjak pergi, sambil menggerutu.
Seorang Bapak yang menyaksikan kejadian tersebut, menghampiri anak itu dan bertanya.
"Anak baik, kenapa tidak mau menjawab pertanyaan musafir tadi. Kamu tidak tahu jalan ke Penginapan ?"
"Sa..sa...saya, se..se..se...sebenarnya, ta..ta..tahu. Ta..tapi sa...sa...saya, ta..ta...ta..takut di ga..ga...ga...gampar."