Wawancara Raja dan Jin
Kisah sebuah kerajaan di antah berantah di negaranya Tarmijah.
Seorang raja yang dari keluarga terhormat,ningrat dan konglomerat. Seorang raja yang bijaksana, tidak maruk tahta, harta apalagi wanita. Selalu amanah, rajin ibadah, dan selalu khusnul khotimah.
Pada Jumâ(TM)at kliwon setelah dilantik menjadi raja, sang raja tanya jawab dengan Jin, (Tetapi sang raja mempunyai kebiasaan bicara dalam hati setiap habis menjawab), begini ceritanya :
Jin : "Tuan, sekarang tuan sudah menjadi raja, bolehkan saya bertanya tuan.?"
Raja : "Tentu Mr.Jin, saya jadi raja kan berkat bantuan Mr."
Jin : "Tuan, kalo nanti ada rakyat yang kelaparan bagaimana tuan?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, Semua cadangan makanan kerajaan akan saya kerahkan (kalo lg inget)."
Jin : "Tuan, kalo nanti ada korban gusuran bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, Saya bukakan lahan, kita punya banyak hutan, (kalau sempet)"
Jin : "Tuan, kalo nanti ada bantuan korban bencana alam bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya bagikan kepada yang berhak mendapatkan, (kalo inget)"
Jin : "Kalo ada rakyat jelata yang pengen jadi punggawa kerajaan, bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, akan saya test dulu, kalo memang bagus lulus, kalo jelek ya lulus (yg penting ada upeti)"
Jin : "Tuan, kalo ada sisa anggaran pembangunan bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya kembalikan ke kerajaan, (10% nya, 90 % untuk setoran)"
Jin : "Maaf tuan, kalo yang ini agak sensitif, saya gak enak Tuan."
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya jawab deh!"
Jin : "Tuan, kalo lihat PANTAT bagaimana?"
Raja : "He PANTAT, Sikaaaattttttttt!"
Jin : "Hebaaaatttttttt!"
Seorang raja yang dari keluarga terhormat,ningrat dan konglomerat. Seorang raja yang bijaksana, tidak maruk tahta, harta apalagi wanita. Selalu amanah, rajin ibadah, dan selalu khusnul khotimah.
Pada Jumâ(TM)at kliwon setelah dilantik menjadi raja, sang raja tanya jawab dengan Jin, (Tetapi sang raja mempunyai kebiasaan bicara dalam hati setiap habis menjawab), begini ceritanya :
Jin : "Tuan, sekarang tuan sudah menjadi raja, bolehkan saya bertanya tuan.?"
Raja : "Tentu Mr.Jin, saya jadi raja kan berkat bantuan Mr."
Jin : "Tuan, kalo nanti ada rakyat yang kelaparan bagaimana tuan?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, Semua cadangan makanan kerajaan akan saya kerahkan (kalo lg inget)."
Jin : "Tuan, kalo nanti ada korban gusuran bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, Saya bukakan lahan, kita punya banyak hutan, (kalau sempet)"
Jin : "Tuan, kalo nanti ada bantuan korban bencana alam bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya bagikan kepada yang berhak mendapatkan, (kalo inget)"
Jin : "Kalo ada rakyat jelata yang pengen jadi punggawa kerajaan, bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, akan saya test dulu, kalo memang bagus lulus, kalo jelek ya lulus (yg penting ada upeti)"
Jin : "Tuan, kalo ada sisa anggaran pembangunan bagaimana?"
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya kembalikan ke kerajaan, (10% nya, 90 % untuk setoran)"
Jin : "Maaf tuan, kalo yang ini agak sensitif, saya gak enak Tuan."
Raja : "Tenang saja Mr.Jin, semua akan saya jawab deh!"
Jin : "Tuan, kalo lihat PANTAT bagaimana?"
Raja : "He PANTAT, Sikaaaattttttttt!"
Jin : "Hebaaaatttttttt!"