Permintaan Romeo dan Juliet
Sepasang Romeo dan Juliet yang muda yang hangat diamuk badai cinta berjalan di tepian pantai.
Malam syahdu bulan purnama, rasanya bagaikan dunia ini taman firdaus. Mereka tahu malam pasti berlalu dan pagi akan datang. Dalam hati mereka berkata, seandainya hidup bisa terus begini...
Tiba-tiba datang ombak yang mendamparkan sebuah botol tak jauh dari kaki mereka. Romeo mengambilnya dan membuka tutupnya, ingin tahu apa isinya.
Tiba-tiba keluar asap dan dari asap itu hadir seorang jin yang tua bangka. Wajah sang jin begitu bahagia, setelah lama terkurung kini ia lepas bebas pulang ke kampung halamannya.
Sang jin mengatakan ia akan mengabulkan apa saja yang diinginkan Romeo dan Juliet, sebagai balas jasa kebaikan mereka. Masing-masing bisa memohonkan 1 permintaan saja.
Juliet mengatakan:
"Saya ingin kami terus bercinta sampai akhir dunia!".
"OK", kata sang jin.
Romeo (yang selalu nggak mau kalah) mengatakan:
"Kalau Juliet ingin kami bisa terus bahagia seperti ini tanpa akhir, saya ingin dunia ini berakhir."
Malam syahdu bulan purnama, rasanya bagaikan dunia ini taman firdaus. Mereka tahu malam pasti berlalu dan pagi akan datang. Dalam hati mereka berkata, seandainya hidup bisa terus begini...
Tiba-tiba datang ombak yang mendamparkan sebuah botol tak jauh dari kaki mereka. Romeo mengambilnya dan membuka tutupnya, ingin tahu apa isinya.
Tiba-tiba keluar asap dan dari asap itu hadir seorang jin yang tua bangka. Wajah sang jin begitu bahagia, setelah lama terkurung kini ia lepas bebas pulang ke kampung halamannya.
Sang jin mengatakan ia akan mengabulkan apa saja yang diinginkan Romeo dan Juliet, sebagai balas jasa kebaikan mereka. Masing-masing bisa memohonkan 1 permintaan saja.
Juliet mengatakan:
"Saya ingin kami terus bercinta sampai akhir dunia!".
"OK", kata sang jin.
Romeo (yang selalu nggak mau kalah) mengatakan:
"Kalau Juliet ingin kami bisa terus bahagia seperti ini tanpa akhir, saya ingin dunia ini berakhir."