Hati-hati Jika Punya Anak Perempuan
Seorang Ibu masuk ke kamar putrinya dan melihat surat tergeletak di atas kasurnya. Dengan berdebar ia membaca surat itu, saking takutnya tangannya sampe gemetaran.
"Ma, dengan sangat menyesal dan mohon ampunan dari Mama saya harus bilang saya kabur dengan pacar baruku. Saya cintaaa banget sama dia dan dia juga kereeen banget dengan tato di seluruh tubuhnya juga tindikan dimana-mana. Oh ya dia pake motor gede lo, Ma.
Bukan itu aja, Ma. Saya sedang hamil dan Samson bilang kami akan bahagia tinggal di pondoknya di hutan. Dia pingin punya banyak anak dan itu emang impianku. Oh ya, Ma ternyata mariyuana tuh nggak akan membahayakan kok dan kami berencana menanamnya untuk kami dan juga teman-teman. Kami barteran dengan ekstasi dan kokain.
Sementara itu kami berdoa mudah-mudahan ilmuwan bisa cepat menemukan obat penyembuh AIDS supaya Samson lekas sembuh. Mama nggak perlu kuatir, Dona kan udah 15 tahun, udah tau gimana jaga diri. Mungkin nanti Dona akan mengunjungi Mama untuk ngenalin cucu Mama."
Dengan Cinta,
Anakmu
Dona
NB:
Ma, nggak kok. Semuanya boongan, hihihihihih. Sekarang Dona, lagi di rumah tetangga sebelah. Dona cuma mau nunjukin bahwa masih ada hal lain yang lebih jelek dalam hidup daripada sekedar nilai raport yang banyak merahnya. TUH, ADA DI MEJA BELAJAR DONA....I LOVE YOU, MA!!"
"Ma, dengan sangat menyesal dan mohon ampunan dari Mama saya harus bilang saya kabur dengan pacar baruku. Saya cintaaa banget sama dia dan dia juga kereeen banget dengan tato di seluruh tubuhnya juga tindikan dimana-mana. Oh ya dia pake motor gede lo, Ma.
Bukan itu aja, Ma. Saya sedang hamil dan Samson bilang kami akan bahagia tinggal di pondoknya di hutan. Dia pingin punya banyak anak dan itu emang impianku. Oh ya, Ma ternyata mariyuana tuh nggak akan membahayakan kok dan kami berencana menanamnya untuk kami dan juga teman-teman. Kami barteran dengan ekstasi dan kokain.
Sementara itu kami berdoa mudah-mudahan ilmuwan bisa cepat menemukan obat penyembuh AIDS supaya Samson lekas sembuh. Mama nggak perlu kuatir, Dona kan udah 15 tahun, udah tau gimana jaga diri. Mungkin nanti Dona akan mengunjungi Mama untuk ngenalin cucu Mama."
Dengan Cinta,
Anakmu
Dona
NB:
Ma, nggak kok. Semuanya boongan, hihihihihih. Sekarang Dona, lagi di rumah tetangga sebelah. Dona cuma mau nunjukin bahwa masih ada hal lain yang lebih jelek dalam hidup daripada sekedar nilai raport yang banyak merahnya. TUH, ADA DI MEJA BELAJAR DONA....I LOVE YOU, MA!!"