Kecanduan SDSB
Pada jaman SDSB ada seorang kakek miskin tapi doyan SDSB.
Setelah dia memasang angka yang didapatinya dari mimpi dia pun berkata,
"Hai dengar semua, apa bila aku kena 1 milyar,akan aku bakar gubuk rewotku", sambil menyelipkan kupon undian kesela-sela kopiahnya(songkok).
Dan keesokan harinya, heboh..., ternyata kakek tadi tebakannya benar, 1 milyar dia akan peroleh. Tanpa basa basi, dia pun langsung menuju loket pembelian untruk melapor. Baru berapa langkah dia berjalan, segorombolan orang menghampirinya,
"Kek, katanya kalo tebakannya benar, gubuknya akan
di bakar" kata mereka.
Tak berapa lama api pun menyembul, karena kakek segera membakar gubuknya... setelah itu ia pun akan pergi, tapi lagi-lagi gerombolan anak tadi berteriak,
"Katanya di bakar semua kok masih pakai sandal, baju dan kopiah..."
Tak berapa lama, kakek pun mencopot sendalnya, mengeluarkan bajunya trus dibuang ke api yang sedang membara,
"Kopiahnya kek" celetuk yang lain.
Tanpa banyak pikir, kopiah yang dikenakan pun dilempar ke api...
Setelah semuanya terbakar, kakek kebingungan, sambil mencak-mencak...
"Astagaaaaaaa, kupon undiannya ada di kopiah ku, dan sekarang telah terbakaarr..., kasian aku ..."
Setelah dia memasang angka yang didapatinya dari mimpi dia pun berkata,
"Hai dengar semua, apa bila aku kena 1 milyar,akan aku bakar gubuk rewotku", sambil menyelipkan kupon undian kesela-sela kopiahnya(songkok).
Dan keesokan harinya, heboh..., ternyata kakek tadi tebakannya benar, 1 milyar dia akan peroleh. Tanpa basa basi, dia pun langsung menuju loket pembelian untruk melapor. Baru berapa langkah dia berjalan, segorombolan orang menghampirinya,
"Kek, katanya kalo tebakannya benar, gubuknya akan
di bakar" kata mereka.
Tak berapa lama api pun menyembul, karena kakek segera membakar gubuknya... setelah itu ia pun akan pergi, tapi lagi-lagi gerombolan anak tadi berteriak,
"Katanya di bakar semua kok masih pakai sandal, baju dan kopiah..."
Tak berapa lama, kakek pun mencopot sendalnya, mengeluarkan bajunya trus dibuang ke api yang sedang membara,
"Kopiahnya kek" celetuk yang lain.
Tanpa banyak pikir, kopiah yang dikenakan pun dilempar ke api...
Setelah semuanya terbakar, kakek kebingungan, sambil mencak-mencak...
"Astagaaaaaaa, kupon undiannya ada di kopiah ku, dan sekarang telah terbakaarr..., kasian aku ..."