Lelaki Setelah Tua
Tigor sudah lama bersahabat dengan Salim. Besok Salim akan menikah.
Malamnya Salim mengadakan acara Bujangan bersama teman-temannya disebuah Cafe.
Sebagai sahabat dekat Tigor memberikan suatu Petuah kepada Salim sahabatnya.
Tigor : "Seorang suami itu mempunyai tiga fungsi bagi isterinya. Tiga fungsi suami itu adalah menjadi Sandaran Hidup, menjadi
Pandangan Hidup dan menjadi Pegangan Hidup bagi isterinya. Makin meningkat umurnya akan semakin berbeda fungsinya"
Salim : "Maksudmu bagaimana, Gor ?"
Tigor : "Kalau usia perkawinan masih muda, kau pasti akan berfungsi sebagai Sandaran Hidup, artinya, sang isteri baru saja
bersandar kau sudah bisa hidup"
Salim : "Bertambah tua lagi bagaimana ?"
Tigor : "Kau akan menjadi Pandangan Hidup bagi sang isteri, artinya baru dipandang sang isteri saja, kau sudah bisa hidup"
Salim : "Lebih tua lagi bagaimana ?"
Tigor: "Menjadi Pegangan Hidup bagi sang isteri, artinya, setelah dipegang-pegang baru bisa hidup"
Malamnya Salim mengadakan acara Bujangan bersama teman-temannya disebuah Cafe.
Sebagai sahabat dekat Tigor memberikan suatu Petuah kepada Salim sahabatnya.
Tigor : "Seorang suami itu mempunyai tiga fungsi bagi isterinya. Tiga fungsi suami itu adalah menjadi Sandaran Hidup, menjadi
Pandangan Hidup dan menjadi Pegangan Hidup bagi isterinya. Makin meningkat umurnya akan semakin berbeda fungsinya"
Salim : "Maksudmu bagaimana, Gor ?"
Tigor : "Kalau usia perkawinan masih muda, kau pasti akan berfungsi sebagai Sandaran Hidup, artinya, sang isteri baru saja
bersandar kau sudah bisa hidup"
Salim : "Bertambah tua lagi bagaimana ?"
Tigor : "Kau akan menjadi Pandangan Hidup bagi sang isteri, artinya baru dipandang sang isteri saja, kau sudah bisa hidup"
Salim : "Lebih tua lagi bagaimana ?"
Tigor: "Menjadi Pegangan Hidup bagi sang isteri, artinya, setelah dipegang-pegang baru bisa hidup"