Diatas Habibie masih ada Habibie lainnya...
Suatu ketika di jaman orde baru berkunjunglah habibie keperkampungan di Irian Jaya.
Beliau berkunjung kesuatu sekolah SMP dipedalaman. Seperti biasa diadakan upacara penyambutan menteri.
Disaat habibie berpidato dgn gaya ceplas ceplosnya beliau memberi soal kepada siswa peserta upacara,
"Coba diantara kalian siapa yang dapat mengukur tinggi tiang bendera ini dgn cepat?".
Setelah beberapa menit majulah 2 orang siswa terpintar di SMP tersebut, 1 orang memanjat dan 1nya dibawah, setelah lebih dari 15 menit bersusah payah memanjat akhirnya tiang itu terukur juga..
"6 meter 23 centi pak!!!", kata siswa yang dibawah sambil memegang meteran.
Peserta upacarapun bersorak akan keberhasilan kedua temannya.
Namun habibie berkata,
âWah kalo begitu caranya terlalu lama⦠ini yang membuat Indonesia tidak maju, lebih praktis kalau tiang benderanya diturunkan saja lalu diukur dibawahâ¦khan lebih cepat".
Lapangan upacara hening sejenak, tiba-tiba dengan suara lantang si siswa yang tadi diatas dengan ngos-ngosan berkata,
"Gimana si bapak ini, kalo begitu namanya bukan mengukur tinggi tiang bendera tapi mengukur panjang tiang bendera!!!!", kembali suara riuh terdengar dari peserta upacara tanda setuju...
Beliau berkunjung kesuatu sekolah SMP dipedalaman. Seperti biasa diadakan upacara penyambutan menteri.
Disaat habibie berpidato dgn gaya ceplas ceplosnya beliau memberi soal kepada siswa peserta upacara,
"Coba diantara kalian siapa yang dapat mengukur tinggi tiang bendera ini dgn cepat?".
Setelah beberapa menit majulah 2 orang siswa terpintar di SMP tersebut, 1 orang memanjat dan 1nya dibawah, setelah lebih dari 15 menit bersusah payah memanjat akhirnya tiang itu terukur juga..
"6 meter 23 centi pak!!!", kata siswa yang dibawah sambil memegang meteran.
Peserta upacarapun bersorak akan keberhasilan kedua temannya.
Namun habibie berkata,
âWah kalo begitu caranya terlalu lama⦠ini yang membuat Indonesia tidak maju, lebih praktis kalau tiang benderanya diturunkan saja lalu diukur dibawahâ¦khan lebih cepat".
Lapangan upacara hening sejenak, tiba-tiba dengan suara lantang si siswa yang tadi diatas dengan ngos-ngosan berkata,
"Gimana si bapak ini, kalo begitu namanya bukan mengukur tinggi tiang bendera tapi mengukur panjang tiang bendera!!!!", kembali suara riuh terdengar dari peserta upacara tanda setuju...