Jamur Bermadu
Disebuah kerajaan, ada seorang putri yang sangat cantik. Semua pemuda di negeri itu ingin sekali memilikinya. Saking inginnya, sampai-sampai merekapun ingin agar mr.Happy-nya bisa disentuh tuan putri.
Bimo, salah satu dari pemuda tersebut, mendapat sebuah akal.Suatu malam, ia membenamkan diri di bawah tanah, di halaman istana, dengan posisi mr.Happy di atas tanah.
Paginya saat tuan putri berjalan-jalan, ia melihat mr.happy-nya Bimo, lalu berkata, " asyik ada jamur. coba kupegang. Lho, kok jamurnya makin keras? Wah, jamurnya keluar madunya...."
Bimo senang sekali, karena ia berhasil. Lalu ia memberitahukan hal itu pada pemuda2 lain, Sehingga mereka tertarik untuk mencobanya. Malam berikutnya pemuda2 itu membenamkan diri, seperti yang dilakukan Bimo. Ternyata Saat pagi tiba, bukan tuan putri yg berjalan2 di halaman istana, tapi, Baginda Raja, bersama dua pengawalnya. Ia pun mengira itu jamur, dan berkata.
" Wah, ternyata di sini ada jamur. Lho kok jamurnya banyak banget?! Wah, gawat. Baginda mamanggil kedua pengawalnya, dan berkata, " Pengawal, tebas aja, tebas aja"
Kasian...deh pemuda2 itu, ternyata nasib mereka sangat sial.
Bimo, salah satu dari pemuda tersebut, mendapat sebuah akal.Suatu malam, ia membenamkan diri di bawah tanah, di halaman istana, dengan posisi mr.Happy di atas tanah.
Paginya saat tuan putri berjalan-jalan, ia melihat mr.happy-nya Bimo, lalu berkata, " asyik ada jamur. coba kupegang. Lho, kok jamurnya makin keras? Wah, jamurnya keluar madunya...."
Bimo senang sekali, karena ia berhasil. Lalu ia memberitahukan hal itu pada pemuda2 lain, Sehingga mereka tertarik untuk mencobanya. Malam berikutnya pemuda2 itu membenamkan diri, seperti yang dilakukan Bimo. Ternyata Saat pagi tiba, bukan tuan putri yg berjalan2 di halaman istana, tapi, Baginda Raja, bersama dua pengawalnya. Ia pun mengira itu jamur, dan berkata.
" Wah, ternyata di sini ada jamur. Lho kok jamurnya banyak banget?! Wah, gawat. Baginda mamanggil kedua pengawalnya, dan berkata, " Pengawal, tebas aja, tebas aja"
Kasian...deh pemuda2 itu, ternyata nasib mereka sangat sial.