Pada nempel di dinding
Saat pulang kantor agak sorean, waktu masuk ke kamar si Ayah tidak tahan melihat Istrinya tertidur dengan rok tersingkap.
Lantas mereka bercinta sampai lupa mengunci pintu kamar.
Sesaat akan mencapai detik-detik puncak yang "menentukan", Tiba2 pintu kamar di dobrak, dan terbuka.
Muncullah kepala si Otong sambil terengah abis berlari.
Otong : "Yah, minta duit seratus buat beli es !"
Ayah : (kaget, langsung mencabut anunya dan memaki2)
"Hey... Bocah Edan..."
"seratus.. seratus.. gundul Mu!"
"Lihat, gara-gara seratusmu.."
"Adik-adikmu pada nempel di dinding !"
Lantas mereka bercinta sampai lupa mengunci pintu kamar.
Sesaat akan mencapai detik-detik puncak yang "menentukan", Tiba2 pintu kamar di dobrak, dan terbuka.
Muncullah kepala si Otong sambil terengah abis berlari.
Otong : "Yah, minta duit seratus buat beli es !"
Ayah : (kaget, langsung mencabut anunya dan memaki2)
"Hey... Bocah Edan..."
"seratus.. seratus.. gundul Mu!"
"Lihat, gara-gara seratusmu.."
"Adik-adikmu pada nempel di dinding !"