Salah rem
Seorang abang becak berotak kotor sedang menunggu "mangsanya" di depan sebuah mall.
Dalam setiap aksinya ia selalu memasang cermin di tempat pijakan kaki penumpangnya. Hari itu ia mendapat "mangsa" yang seksi memakai rok mini, cantik lagi, langsung aja si abang menawarkan jasanya.
Tanpa menaruh curiga mbak-nya pun naik, aksi pun dimulai. Si abang mulai menikmati hasil kerjanya melalui cermin tersebut. Sedang asyik tiba-tiba ia dikejutkan teriakan si penumpang,
"Awas bang, depan ada mobil", teriaknya. Kontan saja si abang langsung ngerem, tapi ia bingung kok ngga mau berhenti dan dengan sangat menyesal ia menabrak mobil tersebut.
Ternyata yang ia pakai ngerem bukan rem becak, tapi "rem"-nya sendiri.
Dalam setiap aksinya ia selalu memasang cermin di tempat pijakan kaki penumpangnya. Hari itu ia mendapat "mangsa" yang seksi memakai rok mini, cantik lagi, langsung aja si abang menawarkan jasanya.
Tanpa menaruh curiga mbak-nya pun naik, aksi pun dimulai. Si abang mulai menikmati hasil kerjanya melalui cermin tersebut. Sedang asyik tiba-tiba ia dikejutkan teriakan si penumpang,
"Awas bang, depan ada mobil", teriaknya. Kontan saja si abang langsung ngerem, tapi ia bingung kok ngga mau berhenti dan dengan sangat menyesal ia menabrak mobil tersebut.
Ternyata yang ia pakai ngerem bukan rem becak, tapi "rem"-nya sendiri.