Kalau Merah Tidak Berhenti
Pada suatu hari si Ucok sedang naik mobil dengan kawan-kawannya di tengah kota, sampai di suatu persimpangan lampu merah menyala, namun si Ucok tetap tancap gas.., tentu saja kawan-kawannya ketakutan dan menegur si Ucok..
"Cok.., tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?" Dengan santai Ucok menjawab "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".
Tak berapa lama kemudian, mereka tiba persimpangan berikutnya, walaupun lampu merah menyala, Ucok tetap tancap gas.."wah.., bisa mati nih kita.." Lagi-lagi Ucok menjawab "Tenang aza kalian.., abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."
Sampai ketika mereka tiba lagi di suatu persimpangan, lampu hijau yang menyala.. dengan serta merta si Ucok menginjak rem sampai mobilnya berhenti. Kawan-kawan si Ucok heran dan bertanya " kok malah berhenti..? kan lampu hijau..?" Kata Ucok : "Tentu saja aku berhenti.., bisa kau bayangkan, di sebelah sana kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana..? bisa hancur kita....!!!"
"Cok.., tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?" Dengan santai Ucok menjawab "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".
Tak berapa lama kemudian, mereka tiba persimpangan berikutnya, walaupun lampu merah menyala, Ucok tetap tancap gas.."wah.., bisa mati nih kita.." Lagi-lagi Ucok menjawab "Tenang aza kalian.., abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."
Sampai ketika mereka tiba lagi di suatu persimpangan, lampu hijau yang menyala.. dengan serta merta si Ucok menginjak rem sampai mobilnya berhenti. Kawan-kawan si Ucok heran dan bertanya " kok malah berhenti..? kan lampu hijau..?" Kata Ucok : "Tentu saja aku berhenti.., bisa kau bayangkan, di sebelah sana kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana..? bisa hancur kita....!!!"