Kamu Harus Menepati Janji
Di suatu malam yang gelap meluncurlah sebuah bus yang membawa rombongan 50 penumpang melewati hutan yang sepi. Saking sepinya bahkan penumpang yang laki-laki sempet sedikit merinding juga, apalagi penumpang ceweknya.
Nah, tiba-tiba aja aja di depan mereka muncul segerombolan perampok yang memang terkenal kejam sambil membawa berbagai jenis senjata. Si sopir yang melihat itu segera tancap gas menerjang barisan perampok tersebut. Kontan aja perampok marah. Si boss perampok yang bawah senjata api segera menembak ban depan bus, yang tentu saja memaksa bus berhenti.
"Ayo semuanya keluar! Keluar!" teriak boss perampok marah. Penumpang yang memang nggak bawa senjata apa-apa langsung menciut tak berkutik dan keluar dari bus.
"Semuanya berbaris! Yang cowok disebelah kanan, akan diperkosa, dan yang cewek disebelah kiri, akan ditembak mati. Cepat!"
Seorang anak buah perampok dateng menghampiri. "Boss, gimana sih, apa nggak salah tuh," tanyanya berbisik.
Boss perampok yang menyadari kesalahannya berteriak meralat, "Maksud saya sebaliknya, yang cowok sebelah kiri akan ditembak mati, dan yang cewek sebelah kanan akan diperkosa!"
Suasana hening sesaat. Tiba-tiba dari barisan cowok terdengar seseorang berteriak lantang, "Tepati janjimu, Garong!"
Nah, tiba-tiba aja aja di depan mereka muncul segerombolan perampok yang memang terkenal kejam sambil membawa berbagai jenis senjata. Si sopir yang melihat itu segera tancap gas menerjang barisan perampok tersebut. Kontan aja perampok marah. Si boss perampok yang bawah senjata api segera menembak ban depan bus, yang tentu saja memaksa bus berhenti.
"Ayo semuanya keluar! Keluar!" teriak boss perampok marah. Penumpang yang memang nggak bawa senjata apa-apa langsung menciut tak berkutik dan keluar dari bus.
"Semuanya berbaris! Yang cowok disebelah kanan, akan diperkosa, dan yang cewek disebelah kiri, akan ditembak mati. Cepat!"
Seorang anak buah perampok dateng menghampiri. "Boss, gimana sih, apa nggak salah tuh," tanyanya berbisik.
Boss perampok yang menyadari kesalahannya berteriak meralat, "Maksud saya sebaliknya, yang cowok sebelah kiri akan ditembak mati, dan yang cewek sebelah kanan akan diperkosa!"
Suasana hening sesaat. Tiba-tiba dari barisan cowok terdengar seseorang berteriak lantang, "Tepati janjimu, Garong!"