Kalau Dipegang Mau Dibeli
Anto diajak ayahnya pergi ke pelelangan kuda.
Dia memperhatikan sang ayah yang sedang memeriksa kuda satu persatu dengan memegang kaki-kakinya, lehernya, perutnya, punggung dan dadanya. Karena heran melihat ayahnya memegang2 kuda, si Anto bertanya, "Yah, kenapa sih musti dipegang2?"
"Oh, itu karena Ayah bermaksud untuk membelinya."
Sesaat kemudian Anto tampak cemas dan berkata,
"Kalo begitu.. kita cepetan pulang Yah!"
"Kenapa?" kata sang ayah.
"Sepertinya mama mau dibeli sama oom sebelah rumah kita ."
Dia memperhatikan sang ayah yang sedang memeriksa kuda satu persatu dengan memegang kaki-kakinya, lehernya, perutnya, punggung dan dadanya. Karena heran melihat ayahnya memegang2 kuda, si Anto bertanya, "Yah, kenapa sih musti dipegang2?"
"Oh, itu karena Ayah bermaksud untuk membelinya."
Sesaat kemudian Anto tampak cemas dan berkata,
"Kalo begitu.. kita cepetan pulang Yah!"
"Kenapa?" kata sang ayah.
"Sepertinya mama mau dibeli sama oom sebelah rumah kita ."