Tukang Tunggu Villa
SEORANG Hakim yang terkenal sabar jadi emosi saat berhadapan dengan seorang
saksi yang kelihatan bego.
"Ketika polisi datang, apa yang sedang saudara lakukan di vila itu?" tanya
hakim.
"Saya sedang menunggu, pak Hakim," jawab saksi.
"Menunggu apa?"
"Menunggu seseorang memberi saya uang"
"Untuk apa orang itu harus memberi uang pada saudara?"
"Ya, untuk menunggu itu!"
"Cukup. Sekali lagi kamu menjawab seenaknya akan saya dakwa kamu. Lalu apa
pekerjaan kamu sehari-hari?" ujar hakim mulai hilang kesabarannya.
"Ya, menunggu vila itu pak Hakim!"
saksi yang kelihatan bego.
"Ketika polisi datang, apa yang sedang saudara lakukan di vila itu?" tanya
hakim.
"Saya sedang menunggu, pak Hakim," jawab saksi.
"Menunggu apa?"
"Menunggu seseorang memberi saya uang"
"Untuk apa orang itu harus memberi uang pada saudara?"
"Ya, untuk menunggu itu!"
"Cukup. Sekali lagi kamu menjawab seenaknya akan saya dakwa kamu. Lalu apa
pekerjaan kamu sehari-hari?" ujar hakim mulai hilang kesabarannya.
"Ya, menunggu vila itu pak Hakim!"