George W Bush Diculik
Arlington Avenue, jalan di Washington DC, tak seperti biasanya, Macet!
Aku yang kala itu terjebak di dalamnya; "Ternyata di Amrik juga ada macet."
Tak lama ada bule ngetuk kaca mobil yang kukendarai, kubuka kaca sambil nanya pake Bahasa Inggris-Sunda....
"Ada apa, koq macet?"
"Presiden Bush diculik teroris..! Terorisnya minta tebusan 1 milyar dollar, jika tidak, presiden Bush mau disiram bensin terus dibakar!"
"Lantas, tugas Anda?" Tanyaku.
"Tugas saya adalah mengumpulkan sumbangan dari tiap mobil yang lewat...."
"Berapa saya harus menyumbang?" Kataku yang bingung dengan jumlah sumbangan yang harus kuberikan.
"Terserah, seikhlasnya, but the others ada yang ngasih 5 liter, 7 liter, bahkan 10 liter bensin...."
Aku yang kala itu terjebak di dalamnya; "Ternyata di Amrik juga ada macet."
Tak lama ada bule ngetuk kaca mobil yang kukendarai, kubuka kaca sambil nanya pake Bahasa Inggris-Sunda....
"Ada apa, koq macet?"
"Presiden Bush diculik teroris..! Terorisnya minta tebusan 1 milyar dollar, jika tidak, presiden Bush mau disiram bensin terus dibakar!"
"Lantas, tugas Anda?" Tanyaku.
"Tugas saya adalah mengumpulkan sumbangan dari tiap mobil yang lewat...."
"Berapa saya harus menyumbang?" Kataku yang bingung dengan jumlah sumbangan yang harus kuberikan.
"Terserah, seikhlasnya, but the others ada yang ngasih 5 liter, 7 liter, bahkan 10 liter bensin...."