Dialog Australia-Amerika
Di sebuah cafe seorang Australia sedang menikmati secangkir kopi dan roti Crossants yang dicampur dengan mentega dan selai. Saat yang sama seorang turis Amerika yang sedang mengunyah permen karet duduk disebelahnya. Dengan sopan orang Australia membiarkan orang Amerika, yang memulai percakapan.
Amerika: (membunyikan permen karetnya) "Anda, rakyat Australia semua makan roti?"
Australia: (mengerutkan dahi, jengkel dengan gangguan ketika sedang sarapan) "Tentu saja."
Amerika: (meniup permen karetnya) "Kalau di Amerika sih tidak, kami hanya makan bagian dalamnya saja. sedangkan bagian luarnya kami kumpulkan ke dalam wadah, didaur ulang, kami buat menjadi roti croissant, dan menjualnya ke Australia."
Orang Amerika menyeringai dan Orang Australia mendengarkan sambil diam.
Amerika: (melanjutkan) "Anda makan roti pakai selai?"
Australia: (mendesah) "Tentu saja."
Amerika: (Sambil membunyikan permen karetnya) "Kami sih enggak. Di negeri kami, untuk sarapan makan buah segar, kemudian kami kumpulkan semua kulit, biji dan dimasukkan ke dalam wadah, kami daur ulang dan dirubah menjadi selai, kemudian kami jual ke Australia."
Australia: "Apakah di negari anda melakukan Seks?"
Amerika: (tersenyum) "Kenapa? tentu saja iya."
Australia: (mendekatkan dirinya) "Terus setelah selesai, kondom bekasnya dikemanakan?"
Amerika: "Tentu saja kami buang."
Australia: (balik tersenyum) "Kami tidak, Di Australia kondom bekas kami masukkan ke dalam wadah, didaur ulang dan dilebur menjadi permen karet, kemudian kami jual ke Amerika. Pernah kepikiran nggak kenapa dinamakan permen karet Wrigley's?"
Amerika: (membunyikan permen karetnya) "Anda, rakyat Australia semua makan roti?"
Australia: (mengerutkan dahi, jengkel dengan gangguan ketika sedang sarapan) "Tentu saja."
Amerika: (meniup permen karetnya) "Kalau di Amerika sih tidak, kami hanya makan bagian dalamnya saja. sedangkan bagian luarnya kami kumpulkan ke dalam wadah, didaur ulang, kami buat menjadi roti croissant, dan menjualnya ke Australia."
Orang Amerika menyeringai dan Orang Australia mendengarkan sambil diam.
Amerika: (melanjutkan) "Anda makan roti pakai selai?"
Australia: (mendesah) "Tentu saja."
Amerika: (Sambil membunyikan permen karetnya) "Kami sih enggak. Di negeri kami, untuk sarapan makan buah segar, kemudian kami kumpulkan semua kulit, biji dan dimasukkan ke dalam wadah, kami daur ulang dan dirubah menjadi selai, kemudian kami jual ke Australia."
Australia: "Apakah di negari anda melakukan Seks?"
Amerika: (tersenyum) "Kenapa? tentu saja iya."
Australia: (mendekatkan dirinya) "Terus setelah selesai, kondom bekasnya dikemanakan?"
Amerika: "Tentu saja kami buang."
Australia: (balik tersenyum) "Kami tidak, Di Australia kondom bekas kami masukkan ke dalam wadah, didaur ulang dan dilebur menjadi permen karet, kemudian kami jual ke Amerika. Pernah kepikiran nggak kenapa dinamakan permen karet Wrigley's?"