Terlalu lama berfikir
Seorang nelayan menangkap ikan raksasa.
"Tolong kembalikan aku ke laut, nanti kukabulkan tiga permintaanmu," kata ikan. "Tiga? Lima, dong!" protes si nelayan.
"Tidak bisa. Cuma tiga," jawab si ikan lemah.
"Empat, deh, ya? Ya?" bujuk si nelayan lagi.
"Maaf, sekali tiga tetap tiga," sahut si ikan yang makin tidak berdaya.
Si nelayan kemudian berpikir panjang mengenai keuntungan dan kerugian tetap meminta empat permintaan atau menerima tiga saja. Setelah lama kemudian, akhirnya ia memutuskan, "Baiklah, tiga juga boleh!"
Sayang, si ikan sudah mati.
"Tolong kembalikan aku ke laut, nanti kukabulkan tiga permintaanmu," kata ikan. "Tiga? Lima, dong!" protes si nelayan.
"Tidak bisa. Cuma tiga," jawab si ikan lemah.
"Empat, deh, ya? Ya?" bujuk si nelayan lagi.
"Maaf, sekali tiga tetap tiga," sahut si ikan yang makin tidak berdaya.
Si nelayan kemudian berpikir panjang mengenai keuntungan dan kerugian tetap meminta empat permintaan atau menerima tiga saja. Setelah lama kemudian, akhirnya ia memutuskan, "Baiklah, tiga juga boleh!"
Sayang, si ikan sudah mati.