Baik, buruk,dan parah
Dalam hidup selalu ada hal yang baik, buruk dan parah. Berikut beberapa contohnya.
Baik: Istri Anda mengandung.
Buruk: Anak Anda kembar lima.
Parah: Padahal Anda sudah menjalani vasektomi tiga tahun lalu.
Baik: Anak lelaki Anda mulai dewasa.
Buruk: Dia menjalin hubungan dengan perempuan sebelah rumah.
Parah: Anda juga.
Baik: Anak lelaki Anda mulai lebih banyak menghabiskan waktunya belajar di dalam kamarnya.
Buruk: Anda menemukan beberapa kaset video porno di kamarnya.
Parah: Anda ada di dalam salah satu episode.
Baik: Anak perempuan Anda mendapatkan pekerjaan.
Buruk: Sebagai pelacur.
Parah: Pelanggan utamanya asisten Anda, tapi pendapatan anak perempuan Anda lebih tinggi dari Anda.
Baik: Istri Anda mengandung.
Buruk: Anak Anda kembar lima.
Parah: Padahal Anda sudah menjalani vasektomi tiga tahun lalu.
Baik: Anak lelaki Anda mulai dewasa.
Buruk: Dia menjalin hubungan dengan perempuan sebelah rumah.
Parah: Anda juga.
Baik: Anak lelaki Anda mulai lebih banyak menghabiskan waktunya belajar di dalam kamarnya.
Buruk: Anda menemukan beberapa kaset video porno di kamarnya.
Parah: Anda ada di dalam salah satu episode.
Baik: Anak perempuan Anda mendapatkan pekerjaan.
Buruk: Sebagai pelacur.
Parah: Pelanggan utamanya asisten Anda, tapi pendapatan anak perempuan Anda lebih tinggi dari Anda.