Hadiah dari Inggris
Ira pergi ke Inggris untuk mengikuti Training PT Guna (tbk) selama dua minggu. Ira diantar oleh suaminya, Ari, sampai Cengkareng.
"Mudah²an perjalananmu akan berkesan dan bermanfaat" kata Ari.
"Terima kasih, sayang, kamu ingin oleh² apa yang khas Inggris?"
Sambil tersenyum pernuh arti, Ari berkata: "Aku ingin cewek bule!!"
Ira hanya terdiam beberapa saat, dan kemudian berlalu.
Dua minggu kemudian Ari menjemput Ira di bandara dan bertanya:
"Sayang, bagaimana dengan perjalananmu?"
"Sungguh menyenangkan, terima kasih" kata Ira.
"Bagaimana dengan hadiah 'pesananku' dahoeloe?" Ari bertanya.
"Hadiah apaan?" Ira kelihatannya lupa dengan janjinya terdahulu.
"Cewek bule" Ari membuatnya kembali teringat.
"Oh itu!" kata Ira, yang akhirnya teringat akan apa yang dimaksud.
"Oo, jangan khawatir, aku sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi kita harus bersabar dalam beberapa bulan lagi untuk mengetahuinya apakah ia adalah cewek atau cowok!!!"
"Mudah²an perjalananmu akan berkesan dan bermanfaat" kata Ari.
"Terima kasih, sayang, kamu ingin oleh² apa yang khas Inggris?"
Sambil tersenyum pernuh arti, Ari berkata: "Aku ingin cewek bule!!"
Ira hanya terdiam beberapa saat, dan kemudian berlalu.
Dua minggu kemudian Ari menjemput Ira di bandara dan bertanya:
"Sayang, bagaimana dengan perjalananmu?"
"Sungguh menyenangkan, terima kasih" kata Ira.
"Bagaimana dengan hadiah 'pesananku' dahoeloe?" Ari bertanya.
"Hadiah apaan?" Ira kelihatannya lupa dengan janjinya terdahulu.
"Cewek bule" Ari membuatnya kembali teringat.
"Oh itu!" kata Ira, yang akhirnya teringat akan apa yang dimaksud.
"Oo, jangan khawatir, aku sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi kita harus bersabar dalam beberapa bulan lagi untuk mengetahuinya apakah ia adalah cewek atau cowok!!!"