Kenapa nggak banting stir saja
Pada saat terjadi kecelakaan kereta api di Bintaro yang banyak memakan korban, banyak yang berkomentar tentang terjadinya kecelakaan tersebut. Seorang anak dan Bapaknya yang sudah agak tua terlibat pembicaraan mengenai kecelakaan itu.
Tono : "Waduh...sungguh tragis yah pa, kok bisa terjadi kecelakaan ini."
Bapak : "Iya...bapak juga enggak bisa mikir kenapa bisa terjadi begini."
Tono : "Pasti komunikasi pengatur jalur kereta yang salah."
Bapak : "Wah...kalau Bapak yang Bapak salahkan ya itu masinis keretanya."
Tono : "Lah kok bisa masinisnya yang salah ?!"
Bapak : "Andaikan masinis itu lihai."
Tono : "Maksudnya lihai Pa ?"
Bapak : "Kalau dia liat ada kereta api didepannya, kenapa dia enggak banting stir aja kekanan atau kiri."
Tono : "?!...."
Tono : "Waduh...sungguh tragis yah pa, kok bisa terjadi kecelakaan ini."
Bapak : "Iya...bapak juga enggak bisa mikir kenapa bisa terjadi begini."
Tono : "Pasti komunikasi pengatur jalur kereta yang salah."
Bapak : "Wah...kalau Bapak yang Bapak salahkan ya itu masinis keretanya."
Tono : "Lah kok bisa masinisnya yang salah ?!"
Bapak : "Andaikan masinis itu lihai."
Tono : "Maksudnya lihai Pa ?"
Bapak : "Kalau dia liat ada kereta api didepannya, kenapa dia enggak banting stir aja kekanan atau kiri."
Tono : "?!...."