Telah dinodai
Seorang gadis remaja dengan berlari kecil dan sedikit terisak memasuki rumahnya.
Dia langsung berlari kekamarnya kemudian menangis meronta-ronta. Terdengar pecahan kaca dan perabotan lainnya dari dalam kamar tersebut.
Dari dapur belakang si Ibu mendengar kejadian itu, spontan berlari menuju kamar putri tunggalnya itu.
Si Ibu : "Ada apa anakku, ada apa sayang ?
kamu sepertinya baru saja mengalami musibah !"
Si Gadis : "Anu...anu Ma. Si Anton...si Anton telah menodai aku Ma. Aku..aku telah ternoda Ma !!"
Si Ibu : "Oooo..gitu aja koq bingung sayang. Kalau nggak ada noda khan nggak belajar sayang ..."
Dia langsung berlari kekamarnya kemudian menangis meronta-ronta. Terdengar pecahan kaca dan perabotan lainnya dari dalam kamar tersebut.
Dari dapur belakang si Ibu mendengar kejadian itu, spontan berlari menuju kamar putri tunggalnya itu.
Si Ibu : "Ada apa anakku, ada apa sayang ?
kamu sepertinya baru saja mengalami musibah !"
Si Gadis : "Anu...anu Ma. Si Anton...si Anton telah menodai aku Ma. Aku..aku telah ternoda Ma !!"
Si Ibu : "Oooo..gitu aja koq bingung sayang. Kalau nggak ada noda khan nggak belajar sayang ..."