Tertabrak
Pada suatu ketika di suatu perempatan lampu merah ada tabrakan.Sang penabrak tukang becak dan sang korban adalah sang pengamen jalanan yang sedang melintasi jalan raya.Sang korban marah:
T. Becak : "Dasar tolol,ngga lihat apa.Ada orang lewat, main seruduk aja!!!".
Penabrak : "Eh!!!,apa-apan situ marah sama aku.Belum tahu siapa aku ya".
T. Becak : "Bukannya minta maaf,malah marah-marah.Dasar tolol".
Penabrak : "Eh,sialan lo.Kamu harusnya berterima kasih aku tabrak. Karena kamu sudah bisa nolongin aku dari bahaya besar. Harus kamu ketahui ya, tadi itu mata kanan ku melirik kearah kanan ada truk yang ngebut, sementara mata kiriku melirik ke arah kiri ada bus lewat kencang, jadi giliran kamu nggak aku lihat. Lagian dari pada aku ketabrak dan menabrak kendaraan itu khan lebih baik nabrak kamu".
T. Becak : "Dasar mata juling emang susah!!!".
T. Becak : "Dasar tolol,ngga lihat apa.Ada orang lewat, main seruduk aja!!!".
Penabrak : "Eh!!!,apa-apan situ marah sama aku.Belum tahu siapa aku ya".
T. Becak : "Bukannya minta maaf,malah marah-marah.Dasar tolol".
Penabrak : "Eh,sialan lo.Kamu harusnya berterima kasih aku tabrak. Karena kamu sudah bisa nolongin aku dari bahaya besar. Harus kamu ketahui ya, tadi itu mata kanan ku melirik kearah kanan ada truk yang ngebut, sementara mata kiriku melirik ke arah kiri ada bus lewat kencang, jadi giliran kamu nggak aku lihat. Lagian dari pada aku ketabrak dan menabrak kendaraan itu khan lebih baik nabrak kamu".
T. Becak : "Dasar mata juling emang susah!!!".