Kasihan mama
Sebuah keluarga akhirnya dapat pindah ke rumah yang lebih besar. beberapa waktu kemudian salah seorang anaknya bertemu dengan teman dari daerah bekas rumah lamanya.
"bagaimana rumah barumu ? enak ?" tanya si teman.
"ya, tentu saja. kami punya kamar sendiri-sendiri. cuma kasihan mama, ia tetap saja sekamar dengan papa." jawab si anak.
"bagaimana rumah barumu ? enak ?" tanya si teman.
"ya, tentu saja. kami punya kamar sendiri-sendiri. cuma kasihan mama, ia tetap saja sekamar dengan papa." jawab si anak.