Tidak perlu kuatir
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik,
"Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!"
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik,
"Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!"