Tidak perlu pakai baju kuning
Semasa masih menjabat ketua umum Golkar, Harmoko selalu menunjukkan perhatiannya kepada rakyat kecil. Sewaktu berkunjung ke Jateng, misalnya, dia tidak hanya menggendong pengemudi becak, tetapi juga mengunjungi salah satu rumah sakit jiwa, sebagai bentuk perhatian Golkar kepada semua lapisan masyarakat. Kuningisasi di Jateng memang berhasil. Rumah sakit jiwa itupun tak luput dari praktek kuningisasi itu. Harmoko tentu bangga,
karena semua pasien yang dia temui mengenakan seragam kuning.
Setelah berkeliling ternyata dia mendapatkan lima orang yang sedang menyirami bunga di kebun tak mengenakan seragam kuning. Harmoko pun heran. "Mengapa mereka tak pakai baju kuning?" tanya Harmoko kepada Gubernur Soewardi yg mendampinginya. Gubernur pun berbisik kepada kepala RS Jiwa, sebelum kemudian memberikan jawaban, "Menurut tim dokter mereka sudah sehat, sehingga tak perlu pakai baju kuning".
karena semua pasien yang dia temui mengenakan seragam kuning.
Setelah berkeliling ternyata dia mendapatkan lima orang yang sedang menyirami bunga di kebun tak mengenakan seragam kuning. Harmoko pun heran. "Mengapa mereka tak pakai baju kuning?" tanya Harmoko kepada Gubernur Soewardi yg mendampinginya. Gubernur pun berbisik kepada kepala RS Jiwa, sebelum kemudian memberikan jawaban, "Menurut tim dokter mereka sudah sehat, sehingga tak perlu pakai baju kuning".