Harusnya berhenti minum
Seorang pria sedang menunggui istrinya yang sedang melahirkan.
Kemudian datang dokter "Pak anak anda tidak normal ,pak!' memang
ia tidak punya tangan , kaki , dan badan , dia hanya memiliki satu kepala
saja. Namun ia tetap menyayanginya dengan penuh kasih.
Setelah anaknya merayakan ultahnya yang ke-21 Sang ayah membawanya
ke sebuah bar , ia berkata bahwa ia bangga mempunyai anak itu. Ketika
minum alkohol untuk yang pertama kali .... Dan Wooop! Tiba - tiba badannya
tumbuh dari bawah kepalanya , lalu ia minum lagi, dan Woop! kedua tangan
tumbuh dari badannya , lalu ia minum lagi... Dan akhirnya tumbuh 2 kaki yang sempurna dari badannya . Sang ayah menangis kegirangan. Namun kali ini sang anak sudah mabuk , dengan terhuyung - huyung ia berjalan
meninggalkan bar menuju jalan raya dan sebuah truk menabraknya .
Ia pun meninggal. sang ayah menjerit duka. lalu penjaga bar berkata
"Semustinya ia berhenti minum saat ia masih punya otak "
Kemudian datang dokter "Pak anak anda tidak normal ,pak!' memang
ia tidak punya tangan , kaki , dan badan , dia hanya memiliki satu kepala
saja. Namun ia tetap menyayanginya dengan penuh kasih.
Setelah anaknya merayakan ultahnya yang ke-21 Sang ayah membawanya
ke sebuah bar , ia berkata bahwa ia bangga mempunyai anak itu. Ketika
minum alkohol untuk yang pertama kali .... Dan Wooop! Tiba - tiba badannya
tumbuh dari bawah kepalanya , lalu ia minum lagi, dan Woop! kedua tangan
tumbuh dari badannya , lalu ia minum lagi... Dan akhirnya tumbuh 2 kaki yang sempurna dari badannya . Sang ayah menangis kegirangan. Namun kali ini sang anak sudah mabuk , dengan terhuyung - huyung ia berjalan
meninggalkan bar menuju jalan raya dan sebuah truk menabraknya .
Ia pun meninggal. sang ayah menjerit duka. lalu penjaga bar berkata
"Semustinya ia berhenti minum saat ia masih punya otak "