Pemerasan dari Bekas Teman Tidur
Cerita ini terjadi di kalangan angota dewan yang terhormat. Seorang anggota dewan pada suatu siang ditelepon oleh seorang perempuan suara di sana berkata,
"Selamat siang Bapak anggota dewan", dari suarannya perempuan itu masih muda
"Siang, ini siapa yahh??" tanya angota dewan itu
"Saya Ane, yang pernah tidur bersama bapak waktu itu..."
"Hah???" terdengar penasaran
"Kalau bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar bapak harus memberi
saya uang tutup mulut..."
"Ok baiklah" jawab anggota dewan itu pasrah... Kemudian dia berpikir di mana dia pernah meniduri wanita tersebut. Beberapa hari kemudian si anggota dewan itu menyerahkan sejumlah uang di suatu tempat yang telah ditentukan. Tetapi setelah beberapa hari kemudian wanita itu menelepon lagi dan memintakan hal yang sama, dan anggota dewan yang terhormat itu mengabulkan lagi permintaannya tetap dengan penasaran. Setelah beberapa minggu kemudian wanita itu meminta lagi hal yang sama dengan ancaman yang sama.
Akhirnya dengan pasrahnya anggota dewan tersebut mengabulkannya tetapi pada akhir pembicaraan si anggota dewan bertanya lagi...
"Ok lah, aku kabulkan tapi jangan bikin penasaran gitu dong. Saya cuman mo tanya emangnya kita pernah tidur bersama dimana??"
Wanita itu menjawab dengan lembutnya, "Kita khan pernah tidur bersama pada waktu Pak HARTO membacakan pidatonya di GEDUNG DPR!"
"Selamat siang Bapak anggota dewan", dari suarannya perempuan itu masih muda
"Siang, ini siapa yahh??" tanya angota dewan itu
"Saya Ane, yang pernah tidur bersama bapak waktu itu..."
"Hah???" terdengar penasaran
"Kalau bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar bapak harus memberi
saya uang tutup mulut..."
"Ok baiklah" jawab anggota dewan itu pasrah... Kemudian dia berpikir di mana dia pernah meniduri wanita tersebut. Beberapa hari kemudian si anggota dewan itu menyerahkan sejumlah uang di suatu tempat yang telah ditentukan. Tetapi setelah beberapa hari kemudian wanita itu menelepon lagi dan memintakan hal yang sama, dan anggota dewan yang terhormat itu mengabulkan lagi permintaannya tetap dengan penasaran. Setelah beberapa minggu kemudian wanita itu meminta lagi hal yang sama dengan ancaman yang sama.
Akhirnya dengan pasrahnya anggota dewan tersebut mengabulkannya tetapi pada akhir pembicaraan si anggota dewan bertanya lagi...
"Ok lah, aku kabulkan tapi jangan bikin penasaran gitu dong. Saya cuman mo tanya emangnya kita pernah tidur bersama dimana??"
Wanita itu menjawab dengan lembutnya, "Kita khan pernah tidur bersama pada waktu Pak HARTO membacakan pidatonya di GEDUNG DPR!"