Adu hebat peternakan ikan
Di suatu tempat, salah satu negara berkembang ada sebuah peresmian
peternakan ikan yang dananya mendapat bantuan dari bank dunia. Untuk
go public, undangan pun disebar ke seluruh dunia. Dalam perjalanan menuju
tempat pengguntingan pita, terjadi dialog di antara para tamu undangan.
Tamu dari Jepang :
Di negara saya tidak perlu tambak ataupun perternakan ikan seperti ini,
kalau kami mau makan ikan, pergi saja ke sungai bawa tangguk, cidukkan
ke sungai, dua atau tiga kali ciduk pasti dapat ikan.
Tamu dari Korea :
Itu belum seberapa di tempat saya, sekali tangguk saja sudah dapat ikan.
(sementara wakil dari Indonesia mau ngomong, e.. keduluan dari Cina)
Tamu dari Cina :
Eehh, Tuan-tuan masih kalah di negara gua, tidak usah pakai tangguk, pakai
saja gayung sudah dapat ikan 2 ekor.
Tamu dari Indonesia :
He... bapak-bapak, ente tidak pernah ke Indonesia 'kan... Di negara saya,
di setiap sungai, kalau kita mau ambil air satu ember saja susah banget,
kita harus usir ikan- ikan yang ada di sungai, baru kita ambil airnya.
peternakan ikan yang dananya mendapat bantuan dari bank dunia. Untuk
go public, undangan pun disebar ke seluruh dunia. Dalam perjalanan menuju
tempat pengguntingan pita, terjadi dialog di antara para tamu undangan.
Tamu dari Jepang :
Di negara saya tidak perlu tambak ataupun perternakan ikan seperti ini,
kalau kami mau makan ikan, pergi saja ke sungai bawa tangguk, cidukkan
ke sungai, dua atau tiga kali ciduk pasti dapat ikan.
Tamu dari Korea :
Itu belum seberapa di tempat saya, sekali tangguk saja sudah dapat ikan.
(sementara wakil dari Indonesia mau ngomong, e.. keduluan dari Cina)
Tamu dari Cina :
Eehh, Tuan-tuan masih kalah di negara gua, tidak usah pakai tangguk, pakai
saja gayung sudah dapat ikan 2 ekor.
Tamu dari Indonesia :
He... bapak-bapak, ente tidak pernah ke Indonesia 'kan... Di negara saya,
di setiap sungai, kalau kita mau ambil air satu ember saja susah banget,
kita harus usir ikan- ikan yang ada di sungai, baru kita ambil airnya.