Kamu sudah tahu kalimat berikutnya
Seorang wanita selalu pergi ke tempat kerja dengan melwati jalan yang sama. Di jalan itu terdapat sebuah 'pet shop' dan ada seekor burung kakaktua yang bertengger di depan toko.
Saat melewati toko itu, burung kakaktua itu berteriak, "Hei cewek! Kamu benar-benar jelek!"
Anda bisa bayangkan betapa marahnya sang wanita itu. Setiap pergi dan pulang kerja, cacian kakaktua itu terus didengar.
Akhirnya suatu hari, kemarahannya meledak. Dia mendatangi 'pet shop' itu dan mengancam akan membunuh burung kakaktua itu, jika masih mengeluarkan makian yang menyinggung perasaannya.
Pemilik toko menenangkan wanita itu dan berjanji akan membuang kata-kata jelek itu dari mulut kakaktua.
Keesokan harinya ...
Saat dia berangkat kerja dan melewati 'pet shop' itu, burung kakaktua itu menyapa dengan manis, "Hei, cewek!"
Terdiam sejenak.
Lalu burung itu melanjutkan, "Ah, kamu sudah tahu kalimat berikutnya!"
Saat melewati toko itu, burung kakaktua itu berteriak, "Hei cewek! Kamu benar-benar jelek!"
Anda bisa bayangkan betapa marahnya sang wanita itu. Setiap pergi dan pulang kerja, cacian kakaktua itu terus didengar.
Akhirnya suatu hari, kemarahannya meledak. Dia mendatangi 'pet shop' itu dan mengancam akan membunuh burung kakaktua itu, jika masih mengeluarkan makian yang menyinggung perasaannya.
Pemilik toko menenangkan wanita itu dan berjanji akan membuang kata-kata jelek itu dari mulut kakaktua.
Keesokan harinya ...
Saat dia berangkat kerja dan melewati 'pet shop' itu, burung kakaktua itu menyapa dengan manis, "Hei, cewek!"
Terdiam sejenak.
Lalu burung itu melanjutkan, "Ah, kamu sudah tahu kalimat berikutnya!"