Megawati Tidak Mau Dipanggil Pak Harto
Setelah peristiwa 27 Juli 1996 yang lalu, ada khabar santer bahwa "Megawati tidak mau dipanggil Pak Harto", kata seorang teman.
Wah buru-buru kita menganalisa mengapa keadaan menjadi begitu runyam, dan analisa dari kejadian lalu hingga sekarang, sampai terjadi diskusi yang berkepanjangan.
Tiba-tiba teman yang melontarkan gosip tersebut menengahi dan menginformasikan bahwa memang benar demikian adanya, sebab pertama ialah Megawati seorang Ibu jadi tidak mau dipanggil Pak,
kedua bahwasannya namanya Megawati dan bukan Harto, jadi dia hanya mau dipanggil Ibu Mega atau mBak Mega dan bukan Pak Harto.
Wah buru-buru kita menganalisa mengapa keadaan menjadi begitu runyam, dan analisa dari kejadian lalu hingga sekarang, sampai terjadi diskusi yang berkepanjangan.
Tiba-tiba teman yang melontarkan gosip tersebut menengahi dan menginformasikan bahwa memang benar demikian adanya, sebab pertama ialah Megawati seorang Ibu jadi tidak mau dipanggil Pak,
kedua bahwasannya namanya Megawati dan bukan Harto, jadi dia hanya mau dipanggil Ibu Mega atau mBak Mega dan bukan Pak Harto.