Waktu istirahat selesai
Seorang penjahat yang selama hidupnya banyak merampok, membunuh dan memperkosa setelah mati dihukum masuk neraka. Namun malaikat penjaga masih berbaik hati kepadanya untuk memilih tempat penyiksaan sesuai keinginan penjahat tersebut.
Maka penjahat tersebut dibawa berkeliling oleh si Malaikat untuk melihat-lihat. Penjahat dibawa masuk ke ruang penyiksaan pertama, yaitu tempat dimana si terhukum tubuhnya dibakar dalam api yang amat panas. Mereka menjerit kesakitan dan kepanasan namun mereka tetap hidup dalam siksaan dan tubuhnya tidak hangus terbakar. Penjahat ngeri dan tidak mau tinggal disitu.
Di ruang kedua terlihat penghuninya disiksa dan dipotong-potong tubuh dan lidahnya, mereka menjerit-jerit kesakitan, namun tidak mati sehingga tetap kesakitan. Si penjahat pun jiper dan tak mau tinggal disitu.
Di ruang ketiga, di dalam ruangan terdapat kolam besar yang berisi air nanah dan air tinja beserta segala macam kotoran yang lain. Penghuninya tampak sedang berendam setinggi leher. Wah.... pikir si penjahat boleh juga tempat ini, emang baunya nggak tertahankan, tapi masih mendingan karena nggak tersiksa dan kesakitan. maka ia mendekat kepada malaikat pengawas dan menyatakan ia memilih tempat itu sebagai tempat penyiksaannya.
Lalu bergabunglah si penjahat dengan terhukum yang lain, ikut berendam di kolam. Tiba-tiba satu menit kemudian terdengar bel dan teriakan pengawas :
"OK ... waktu istirahat sudah selesai..., sekarang kalian semua harus menyelam lagi satu jam ....."
tau rasa deh si mantan penjahat ...
Maka penjahat tersebut dibawa berkeliling oleh si Malaikat untuk melihat-lihat. Penjahat dibawa masuk ke ruang penyiksaan pertama, yaitu tempat dimana si terhukum tubuhnya dibakar dalam api yang amat panas. Mereka menjerit kesakitan dan kepanasan namun mereka tetap hidup dalam siksaan dan tubuhnya tidak hangus terbakar. Penjahat ngeri dan tidak mau tinggal disitu.
Di ruang kedua terlihat penghuninya disiksa dan dipotong-potong tubuh dan lidahnya, mereka menjerit-jerit kesakitan, namun tidak mati sehingga tetap kesakitan. Si penjahat pun jiper dan tak mau tinggal disitu.
Di ruang ketiga, di dalam ruangan terdapat kolam besar yang berisi air nanah dan air tinja beserta segala macam kotoran yang lain. Penghuninya tampak sedang berendam setinggi leher. Wah.... pikir si penjahat boleh juga tempat ini, emang baunya nggak tertahankan, tapi masih mendingan karena nggak tersiksa dan kesakitan. maka ia mendekat kepada malaikat pengawas dan menyatakan ia memilih tempat itu sebagai tempat penyiksaannya.
Lalu bergabunglah si penjahat dengan terhukum yang lain, ikut berendam di kolam. Tiba-tiba satu menit kemudian terdengar bel dan teriakan pengawas :
"OK ... waktu istirahat sudah selesai..., sekarang kalian semua harus menyelam lagi satu jam ....."
tau rasa deh si mantan penjahat ...