Rian Mengintip Bapak dan Ibunya
Pada suatu siang ada sepasang suami istri yang ingin berhubungan intim tetapi terhalang karena saat itu dirumah sedang ada anaknya yang bernama Adrian, maklum rumah mereka sangatlah kecil. Akhirnya sang suami mendapat akal untuk menyuruh anaknya pergi.
Bapak: "Rian, kamu pergi dulu gembalakan kerbau kita!!!!"
Rian : "Ya pak..!"
(Rian tahu bahwa itu hanya akal2an bapaknya supaya bisa berhubungan intim dengan ibunya, diapun urung menggembalakan kerbau dan berencana untuk mengintip bapak ibunya).
Setelah dirasa sudah aman, si bapak mulai bereaksi, berdua tanpa sehelai benang. Si bapak mulai meraba...
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini gunung yang tak terdaki, bang..!"
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini rumput yang sangat luas, bang..!"
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini sumur yang sangat dalam, bang..!"
(Giliran si ibu)
Ibu : "Ini apa bang..??"
Bapak: "Ini tongkat yang tak terpatahkan!"
(Tiba2 Rian tertawa & terdengar oleh bapaknya.)
Bapak: "Rian!! Itu kamu ya..!"
Rian : "Ya.. P.. Pak..!"(dgn gemetar menjawab)
Bapak: "Kamu udah gembalakan kerbau kita..!???"
Rian : "Udah pak..."
Bapak: "Dimana..!???"
Rian : "Di gunung yang tak terdaki..."
Bapak: "Udah kamu kasih makan..!???"
Rian : "Udah.. dirumput yang sangat luas..."
Bapak: "Udah kamu kasih minum..!???"
Rian : "Udah.. disumur yang dalam..."
"RIANNNNN... KAMU NGINTIP YA!!!!!??" (Seru bapaknya sambil memukuli Rian)
Bapak: "Rian, kamu pergi dulu gembalakan kerbau kita!!!!"
Rian : "Ya pak..!"
(Rian tahu bahwa itu hanya akal2an bapaknya supaya bisa berhubungan intim dengan ibunya, diapun urung menggembalakan kerbau dan berencana untuk mengintip bapak ibunya).
Setelah dirasa sudah aman, si bapak mulai bereaksi, berdua tanpa sehelai benang. Si bapak mulai meraba...
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini gunung yang tak terdaki, bang..!"
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini rumput yang sangat luas, bang..!"
Bapak: "Apa ini dek..??"
Ibu : "Ini sumur yang sangat dalam, bang..!"
(Giliran si ibu)
Ibu : "Ini apa bang..??"
Bapak: "Ini tongkat yang tak terpatahkan!"
(Tiba2 Rian tertawa & terdengar oleh bapaknya.)
Bapak: "Rian!! Itu kamu ya..!"
Rian : "Ya.. P.. Pak..!"(dgn gemetar menjawab)
Bapak: "Kamu udah gembalakan kerbau kita..!???"
Rian : "Udah pak..."
Bapak: "Dimana..!???"
Rian : "Di gunung yang tak terdaki..."
Bapak: "Udah kamu kasih makan..!???"
Rian : "Udah.. dirumput yang sangat luas..."
Bapak: "Udah kamu kasih minum..!???"
Rian : "Udah.. disumur yang dalam..."
"RIANNNNN... KAMU NGINTIP YA!!!!!??" (Seru bapaknya sambil memukuli Rian)