Dolok Saribu Dari Saribu Dolok
Setelah menginjakkan kaki di kota Jakarta, Duga bermaksud mendapatkan teman sebanyak-banyaknya. Maklum Duga belum fasih berbahasa Indonesia.
Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia termasuk identitas diri.
Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: "Gunung Seribu dari Seribu Gunung". Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu bersaudara dengan gunung Kidul.
Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia termasuk identitas diri.
Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: "Gunung Seribu dari Seribu Gunung". Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu bersaudara dengan gunung Kidul.