Bawa Oleh-Oleh Mangga dari Toba ke Bandung
Satu waktu seorang Bapak yang baru datang dari Toba mengunjungi anaknya yang sudah lama merantau di Bandung. Setelah beberapa hari tinggal di rumah anaknya dia pun bermaksud mengunjungi familinya yang tidak jauh tinggalnya dari tempat kost anaknya di perkampungan yang padat dan harus melewati gang-gang. Dia pun membeli 2 kg mangga sebagai oleh-oleh.
Di perjalananan karena gangnya memang sempit, setiap kali dia melewati orang-orang yang sedang duduk depan rumahnya, si Bapak mengatakan permisi dan disahut mangga. Si Bapak merasa heran, kok mereka tahu ya saya bawa mangga? Lalu diberikannya sebuah mangga kepada orang tersebut, demikian seterusnya setiap kali dia mengatakan permisi dan disahut mangga, dia memberikan sebuah mangga. Sampai akhirnya habislah mangga yang dibelinya tersebut.
Sesampai di rumah kerabatnya, dia pun menceritakan bahwa tadinya dia membawa mangga untuk oleh-oleh, tetapi diperjalanan habis diminta orang-orang. Dia pun menceritakan apa yang dialaminya dan kerabatnya itu pun tertawa terbahak-bahak...
Di perjalananan karena gangnya memang sempit, setiap kali dia melewati orang-orang yang sedang duduk depan rumahnya, si Bapak mengatakan permisi dan disahut mangga. Si Bapak merasa heran, kok mereka tahu ya saya bawa mangga? Lalu diberikannya sebuah mangga kepada orang tersebut, demikian seterusnya setiap kali dia mengatakan permisi dan disahut mangga, dia memberikan sebuah mangga. Sampai akhirnya habislah mangga yang dibelinya tersebut.
Sesampai di rumah kerabatnya, dia pun menceritakan bahwa tadinya dia membawa mangga untuk oleh-oleh, tetapi diperjalanan habis diminta orang-orang. Dia pun menceritakan apa yang dialaminya dan kerabatnya itu pun tertawa terbahak-bahak...