Mengubah Kilometer Odometer Mobil
Jono mencoba menjual mobilnya. Ia kesulitan menjual mobilnya karena kilometer yang ada di spedometer telah mencapai 200.000 km.
Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi tidak legal."
"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."
"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."
Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"
"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"
Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi tidak legal."
"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."
"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."
Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"
"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"