Roh Pemalu
Suatu hari Alo dan teman2nya di tugaskan untuk membuat lubang kuburan baru karena di desanya ada seorang bapak yang meninggal karena sakit.
Tetapi sesampai di daerah pekuburan yang kerja hanya dua orang yaitu Alo dan salah seorang temannya sedangkan mereka berjumlah sepuluh orang. Alo sangat marah tapi dia diam saja. setelah selesai membuat lubang kuburan Alo dan teman-temannya pulang ke tempat keluarga yang berduka, disana mereka disambut baik dan langsung di tawarin untuk makan
Ketika sudah duduk dan siap-siap untuk makan Alo mulai memimpin Doa makan, Alo berdiri dan mulai mengucapkan doanya :
"Tuhan tadi kami telah kerja untuk membuat lubang kuburan yang datang 10 orang tapi yang kerja cuman 2 orang... sekarang kami akan makan semuanya telah berkumpul disini kiranya Tuhan mau memberi roh pemalu bagi mereka yang tidak kerja. amin"
Tetapi sesampai di daerah pekuburan yang kerja hanya dua orang yaitu Alo dan salah seorang temannya sedangkan mereka berjumlah sepuluh orang. Alo sangat marah tapi dia diam saja. setelah selesai membuat lubang kuburan Alo dan teman-temannya pulang ke tempat keluarga yang berduka, disana mereka disambut baik dan langsung di tawarin untuk makan
Ketika sudah duduk dan siap-siap untuk makan Alo mulai memimpin Doa makan, Alo berdiri dan mulai mengucapkan doanya :
"Tuhan tadi kami telah kerja untuk membuat lubang kuburan yang datang 10 orang tapi yang kerja cuman 2 orang... sekarang kami akan makan semuanya telah berkumpul disini kiranya Tuhan mau memberi roh pemalu bagi mereka yang tidak kerja. amin"