Menguji Suami dengan Handphone
Isteri: "Aku mendengar kabar dari orang lain kamu kemarin telah bertemu dengan mantan pacar cinta pertamamu dulu."
Suami: "Nonsens, kamu dengan kabar dari siapa, orang itu bisanya ngaco saja."
Isteri: "Kalian sungguh-sungguh tak bertemu."
Suami: "Sungguh tak ketemu, Sungguh, buat apa aku berbohong."
Isteri: "Baiklah, aku percaya padamu. Nah, sekarang segera keluarkan handphonemu untuk kuperiksa."
Suami: "Kan sudah kujelaskan tak ada kejadian semacam itu."
Isteri: "Kamu tak berani memberikan handphonemu kepadaku, berarti ada sesuatu yang kamu sembunyikan di dalam hati. Yo, kamu berikan atau tidak?"
Berkat desakan isterinya, sang suami mati kutu, akhirnya ia terpaksa mengeluarkan handphonenya: "Ini dia, kamu periksa sendirilah."
Isteri: "Ah, sudahlah, nggak usah dah. Barusan aku hanya bermaksud menguji dirimu. Bila kamu tak mau menyerahkan handphonemu kepadaku, ini menunjukkan kamu bersikap plan-plin, ada udang di balik batu atau ada hal yang dengan sengaja kamu tutup-tutupi."
Suami: "???"
Suami: "Nonsens, kamu dengan kabar dari siapa, orang itu bisanya ngaco saja."
Isteri: "Kalian sungguh-sungguh tak bertemu."
Suami: "Sungguh tak ketemu, Sungguh, buat apa aku berbohong."
Isteri: "Baiklah, aku percaya padamu. Nah, sekarang segera keluarkan handphonemu untuk kuperiksa."
Suami: "Kan sudah kujelaskan tak ada kejadian semacam itu."
Isteri: "Kamu tak berani memberikan handphonemu kepadaku, berarti ada sesuatu yang kamu sembunyikan di dalam hati. Yo, kamu berikan atau tidak?"
Berkat desakan isterinya, sang suami mati kutu, akhirnya ia terpaksa mengeluarkan handphonenya: "Ini dia, kamu periksa sendirilah."
Isteri: "Ah, sudahlah, nggak usah dah. Barusan aku hanya bermaksud menguji dirimu. Bila kamu tak mau menyerahkan handphonemu kepadaku, ini menunjukkan kamu bersikap plan-plin, ada udang di balik batu atau ada hal yang dengan sengaja kamu tutup-tutupi."
Suami: "???"